Wednesday 24 September 2014

Apa Impianmu?

Setiap orang memiliki impian, baik impian dari saat kita kecil, remaja, dewasa, bahkan tua. Di sini akan saya ceritakan tentang perkembangan impian saya dari waktu ke waktu. Pada saat saya masih duduk di sekolah dasar, saya ditanya oleh guru. “Apa cita-cita kamu?”, dan dengan polosnya saya menjawab, “Pingin jadi dokter!”. Betapa polosnya saya waktu itu, belum mengetahui apa kesusahannya, belajarnya, terlebih untuk belajar menjadi dokter membutuhkan biaya yang amat besar. Tapi begitulah impian khas anak-anak, ya kan? Mungkin para pembaca juga menjawab seperti itu, baik jadi masinis, pilot, pemadam kebakaran, dan sebagainya. Seiring dengan pertumbuhan dan perkembangan saya, impian saya mulai berubah saat saya kelas 4. Saya saat itu sudah mulai tertarik dengan barang-barang seperti tamiya. Saya senang sekali merakit barang seperti itu, sehingga saya mulai berubah cita-citanya, yaitu menjadi teknisi. Sama seperti yang inign menjadi dokter, saya belum mengetahui tentang apa yang dibuthkan untuk menjadi teknisi. Memang kelihatannya menyenangkan, tetapi jelas untuk menjadi teknisi dibutuhkan pengertian akan matematika dan fisika secara mendalam. Sampai-sampai di buku kenangan sekolah saya, saya masih mengatakan cita-cita saya adalah menjadi teknisi.
Mulai masuk ke SMP, saya mengalami perubahan lagi. Di SMP saya sudah mulai kenal dengan komputer, dan hp yang mulai makin canggih. Melihat perkembangan teknologi, saya sangat senang dengan apa yang bisa diwujudkan oleh teknologi, seperti bagaimana saya bisa mengunduh lagu dari internet, mencari informasi di internet, dan sebagainya. Walaupun komputer pada masa itu masih pentium IV, dengan koneksi internet yang masih sangat lambat. Untuk mengunduh 5 megabyte saja dibutuhkan waktu dua setengah jam. Mulai saat itu, saya mulai meminta kepada orang tua agar saya dibelikan buku mengenai komputer. Saya masih ingat buku komputer pertama saya adalah bagaimana membeli komputer baru/bekas yang baik. Nah, disitu saya mulai belajar hal-hal simpel seperti spesifikasi hardware, apa saja yang dibutuhkan dalam komputer, skala-skala pembanding dalam spesifikasi, dan sebagainya. Dari buku itu, saya semakin tertarik dalam dunia komputer. Saya sudah menetapkan bahwa nanti saya ingin masuk ke jurusan yang berhubungan dengan komputer saat saya masuk kuliah. Nah untuk menambah ilmu, saya juga mulai belajar mengenai membetulkan komputer yang rusak, tentang pengoperasian Windows XP, belajar tentang virus, hacking, dan juga Linux. Betapa saya menggilai hal-hal mengenai komputer pada saat itu. Di rumah pun saya sudah menjadi seperti teknisi. Kalau ada apa-apa, pasti saya dipanggil. Jujur saya merasa senang karena saya bisa berguna dengan baik, dapat membantu orang lain, dan dapat mengajarkan kepada keluarga saya juga mengenai komputer dan teknologi.
Setelah lulus SMP, saya tentu melanjutkan studi saya ke jenjang yang lebih tinggi, yaitu SMA. Di SMA tentu kita kenal bahwa ada penjurusan IPA, dan IPS, serta Bahasa jika SMA itu ada. Dari kelas satu, saya sudah memiliki target untuk masuk ke jurusan IPA. Lho? Mengapa IPA yang saya pilih? Saya pilih IPA karena ketika saya mencari syarat masuk ke jurusan information technology, ternyata syaratnya adalah lulusan SMA IPA. Wah, saya pikir waktu itu bahwa ini akan jadi perjalanan yang cukup berat demi mencapai impian saya. Tetapi tentu saja tidak ada impian yang mudah diraih, pasti ada proses yang banyak suka dukanya. Apalagi dulu di SMA saya nilai yang berhubungan dengan IPA tidak boleh ada yang merah sama sekali, dan tidak ada nilai ulangan yang boleh di remedial. Dengan perjuangan keras, dan tetap teguh, saya akhirnya bisa masuk ke jurusan IPA. Di jurusan IPA, saya mendapatkan apa yang saya mau, yaitu pelajaran komputer yang lebih dalam mengenai pemograman. Saat pertama kali mendengarnya saja saya berpikir, “Wah, akhirnya bisa belajar pemograman. Keren banget!”. Mulailah saya bersama teman-teman sekelas belajar program, yang waktu itu adalah pemograman Delphi. Sudah belajar membuat aplikasi kalkulator sederhana yang masih di run melalui terminal, belajar membuat aplikasi converter suhu, jarak. Bahkan ada juga yang aneh-aneh itu membuat urutan angka dalam terminal. Terlihat simpel dan tak ada gunanya memang, tetapi jangan salah sob, membuat seperti itu sudah sulit. Di akhir-akhir pembelajaran saya di kelas XI, saya juga belajar membuat aplikasi untuk pertokoan seperti stok barang. Saya tambah yakin dengan impian saya untuk menjadi programmer.
Tetapi pada suatu waktu tertentu, impian saya tergoyahkan. Penyebabnya adalah ada saudara saya, dan beberapa kenalan saya yang merupakan lulusan IT, malah ujungnya berdagang. Kata  mereka untuk menjadi programmer yang laku di pasaran itu sulit, harus memiliki pengetahuan dan kemampuan yang lebih dari programmer lain. Setelah mendengar kata itu, saya menjadi penasaran dan surfing di internet lagi. Di internet, ada sebuah artikel yang malah membuat saya tambah goyah. Dalam artikel itu, orang mengatakan bahwa menjadi programmer menjadi sangat sulit, kerjanya bisa tidak tidur untuk menyelesaikan proyek, terus-menerus ditagih oleh perusahaan, dan lain-lain. Saya pikir ribet juga yah, dan juga saya tidak mau bekerja seperti itu. Belum lagi efek negatif ke mata saya, dan kesehatan secara keseluruhan. Saya mau memiliki kebebasan waktu, pekerjaan yang lebih fleksibel intinya. Pada saat saya naik ke kelas XII, saya merasa bahwa saya salah jurusan. Walaupun begitu, kelas XII IPA tetap menyenangkan. Untuk beberapa bulan, saya masih bingung untuk kedepannya mau menjadi apa, dan apa impian saya. Tetapi setelah itu, saya mulai menemukan suatu yang baru, yaitu berbisnis. Saya berpikir bahwa bisnis itu punya waktu yang lebih fleksibel, punya pekerjaan yang unik, dapat melihat perkembangan yang dapat membuat saya senang, dibanding dengan programmer yang pekerjaannya seperti itu saja. Selain itu, jika bisa terus berkembang, akan bisa menghasilkan profit yang lebih besar. Hal ini ditambah dengan education fair dimana banyak universitas yang berpartisipasi. Di sana saya melihat suatu institut bisnis, dimana saya bisa mendaftar dengan potongan, terlebih disana fokusnya adalah bisnis. Mendaftarlah saya disana dan sampai sekarang saya masih di institut tersebut, dengan jurusan administrasi bisnis.
Sekarang ini, impian saya sudah mantap, dan tidak akan saya ubah-ubah lagi. Saya ingin menjadi pebisnis handal, yang dapat dikenal oleh masyarakat, dan bahkan oleh dunia. Jika dibicarakan dengan lebih spesifik, saya ingin menjalani bisnis di bidang yang saya suka. Tentu dong, kita harus melakukan apa yang kita suka, agar kita bisa 100% senang berbisnis dalam bidang itu, supaya hasil bisa maksimal dan tidak memberatkan kita sendiri. Yang ingin saya buka adalah yang berhbungan dengan restoran, atau motor. Saya sangat suka dengan kedua bidang tersebut. Kalau restoran, saya suka karena memang dasarnya saya suka kuliner, dan senang jika bisa menawarkan sesuatu yang baru pada masyarakat, seperti masakan Jepang, Perancis, dll. Di Indonesia kan masih jarang restoran dengan masakan luar. Mungkin sekarang masakan Jepang seperti ramen sudah mulai banyak, tapi saya ingin membuat hal yang lain lagi. Saya ingin menjadi pelopor restoran Jepang dengan menu yang beragam. Terlebih dalam bisnis restoran, tentu saja banyak orang yang butuh makanan, jadi saya pikir ini adalah peluang yang besar. Untuk bisnis motor, dasarnya saya suka akan motoGP, juga suka dengan motor-motor sport lainnya. Dari berkendara saja saya sudah merasa senang, yang artinya memang kesenangan yang murni begitu saja, hehehe.. Saya ingin bisa memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia akan motor-motor yang berkualitas, dimana saya juga bisa menikmati informasi-informasi baru mengenai motor di dunia. Jadi begitulah perjalanan dari impian saya, dari awalnya dokter, sampai ingin jadi pebisnis. Sekian share saya kali ini, semoga tulisan ini dapat menghibur, dan menginspirasi kita semua untuk membangkitkan semangat kita untuk menggapai impian. Sekalipun impian kita berubah, asalkan impian tersebut baik untuk masyarakat, mari kita berjuang! Sekian dan terima kasih telah membaca, tunggu post berikutnya! 

Friday 19 September 2014

Bisnis di Halte?? Ga Salah?

Yepp saudara-saudara sekalian. Kita jumpa lagi dengan saya, sebagai penulis blog kece ini.
Mungkin saat mampir, sahabat Blogger mulai bingung dengan judulnya.. Mungkin ada anggapan, "Ini orang ngomong apaan? Masa bisnis di halte?" Ada yang berpikiran begitu? Di utarakan dalam bentuk comment di bawah juga gapapa kok, hehehe

Ehem, menjawab pertnyaan tadi, tentu saja bisnis di halte bukanlah suatu yang biasa. Jarang sekali kita melihat ada bisnis disana. Selain itu, memangnya bisa bisnis apa di halte? Wiiih jangan salah sob, justru semua tempat itu punya potensi lhooo :-p Mari sebelum kita bahas lebih lanjut kita lihat dulu penampakannya. 1...2...and 3. Tadaaa!



Bisa diamati yah satu-satu wajah-wajah tampannya, masih ingat saya yang mana? Eeh, di pojok kanan atas ada profil Google+ saya ya.. Ketauan deh -_-
Oke, kita lewati itu dan masuk ke topik bahasan. Jadi disitu adalah terminal bus Manggarai. Terminal ini terletak di Manggarai (Ya iyalaaaah~). Mungkin sahabat Blogger sudah tahu tapi tak apa lah. Disini saya, dengan teman-teman saya datang untuk melakukan survey bisnis. Masing-masing memiliki ide bisnis sendiri tentunya, dan saya termunculkan ide untuk membuat bisnis refleksi dan bar disana.

Loh refleksi dan bar di terminal? Ga salah nih? Tempat orang lalu lalang untuk berpergian kenapa malah jadi refleksi? Bukannya basanya di mall?

Untuk menjawab itu tentu kita tahu bahwa di Jakarta tercinta ini, macet dan polusi adalah masalah yang cukup besar. Semua pasti mengalaminya, terlebih yang menggunakan kendaraan umum. Pasti lelah, letih, dan lesu kan? Lengkap sudah dengan 3L itu yah. Nah, tentu dengan 3L itu, orang pasti ingin santai, menikmati waktu sebelum melanjutkan perjalanan berikutnya. Bagi para busway-ers juga pasti lelah berdiri, bersempit-sempit ria, dan pasti pegal. Untuk itulah saya terpikir ide bisnis refleksi. Tenang, disana tempatnya cukup besar kok untuk bisa refleksi. Percaya deh sahabat Blogger, hehe. Terminal ini saking besarnya juga ada eskalator loh, beda dengan yang lain!

Selain itu, refleksi disini tentu akan lebih murah harganya, sesuai dengan kantong para pengguna kendaraan umum. Kita akan ada 5 kamar, dengan masing-masing 30 menit. Tentu waktunya dibatasi karena orang di terminal tetap tujuannya untuk transportasi, tidak bisa berlama-lama disana, betuuuuul? Biar yang lain kebagian juga dong! Biar lengkap bagi yang haus-haus, kita juga menyediakan bar dimana para pengunjung dapat memesan minuman untuk mengisi energi, untuk berjuang menembus kemacetan sob! Tentunya tanpa alkohol ya, hehe

Itulah ide yang saya punya untuk sebuah bisnis di terminal bus Manggarai. Singkatnya, Bisnis refleksi dan bar ini adalah sebagai tempat relaksasi, dan pengembali energi agar para pengguna pengendara umum bisa semangat lagi. Sekian dari share saya kali ini, semoga bisa menjadi acuan atau inspirasi. Terima kasih dan selamat berbisnis!!



Anda Tahu Inovasi Berikut?


Yooo! Kita ketemu lagi sahabat Blogger, udah penasaran dan kangen ya sama info-info menarik disini? Ato sekedar kangen sama tulisan saya ヽ(≧Д≦)ノ? Ga kangen juga gapapa, yang penting happy sambil baca postingan baru hehehe :D

Kalau kemarin kita sudah melihat kreatifitas dalam dunia game, sekarang kita berpindah untuk melihat suatu inovasi nih. Tentu sahabat Blogger tahu yang namanya Google kan? Perusahaan yang satu ini terkenal sekali lho, sampai orang bilang, "Tanya aja mbah Google!". Bahkan blog ini saja sudah punya Google, gimana gak merambat kemana mana perusahaan satu ini?

Perusahaan tentu bisa sukses karena ada inovasi-inovasi yang dibuatnya, sehinnga orang merasa senang dengan perusahaan tersebut. Inovasi juga tidak hanya barang lhooo, bisa juga dari cara bekerja di perusahaan, pemasaran, dan masih banyak lagi. Penasaran kannn? Yuk kita simak inovasi apa saja sih yang dibuat oleh Google ini.

Kantor Perusahaan

1. Makanan dan Minuman Gratis
Kapan lagi sob, makan dan minum di kantor gratis.. "Eits, bukannya kebanyakan kantor begitu?" Nah di Google ada bedanya, Dapur-dapur di Googleplex(nama kantor Google) dekat dengan ruangan karyawan, sehingga ga usah lagi jauh-jauh ambil makan

2. Aturan 80/20
Disini, Google menghargai passion masing-masing individual, yaitu dengan aturan bahwa 80% waktu mereka dipakai untuk bekerja, dan 20%nya dapat mereka gunakan untuk mengerjakan proyek yang sesuai dengan passion mereka. Tentu hal ini membuat karyawan bisa lebih fresh, tidak melakukan pekerjaan monoton

3. Suasana Kantor


Nah, bisa dilihat betapa kerennya kantor di Google, ini merupakan sebuah inovasi, dimana karyawan benar-benar dibuat betah untuk bekerja. Desainnya benar-benar unik, terasa seperti bukan di kantor. Pasti sahabat Blogger juga kepingin kan? Saya pun ikut mau, hehehe



Produk

1. Google Glass 
Jangan diterjemahkan kaca Google ya, hehe.. Ini adalah perangkat wearable oleh Google yang sangat canggih. Sudah seperti smartphone gadget ini, tapi tanpa butuh interaksi yang banyak. Kita bisa mengambil gambar dengan Google Glass, merekam video 720p, melihat kondisi cuaca, panggilan telepon, dan masih banyak fiturnya yang lain. Canggihnyaaa!



2. Google driverless car
Biasanya, kalau kita melihat mobil jalan tanpa pengemudi, kita akan kira ada "Yang Lain" di dalamnya, sampai takut, yaa kan? Ga usah malu, boleh diakui XD(Peace bro and sis) Sekarang, semua sudah dilakukan dengan ilmiah, ada mobil yang benar-benar bisa jalan tanpa pengemudinya. Semua dikontrol oleh software Google Chauffeur. Apakah sahabat Blogger tertarik? Kita bisa lihat video berikut 
 

Jangan lupa ya ฅ⁽͑ ˚̀ ˙̭ ˚́ ⁾̉ฅ untuk beliin saya satu! Ditunggu kirimannya!

Kita sudah melihat, inovasi-inovasi dari sang raksasa search engine ini. Betapa hebatnya perkembangan inovasi zaman sekarang ini. Maka dari itulah, Google bisa menjadi terkenal sampai sekarang. Nah untuk kita sendiri, kita juga harus berinovasi! Kita tak boleh kalah saing sob. Semoga post saya kali ini bisa memberi semangat inovasi baru bagi para sahabat Blogger. Dan seperti biasa, terima kasih sudah mampir! Tunggu post berikutnya ya! Stay tuned!


Wednesday 17 September 2014

Kreatifitas dalam industri game

Jumpa lagi di blog saya, selamat datang! Nah kali ini kita akan membahas topik menarik lagi nihh, hehe. Topik kita hari ini adalah kreatifitas dalam bisnis! Tentu kita semua tahu bahwa kreatifitas adalah sumber kesuksesan dari sebuah perusahaan, karena orang suka dengan hal-hal yang baru dan berbeda dari yang lain. Setujuuuu XD?

Yang ingin saya bahas sekarang adalah perusahaan Sony, mungkin sama seperti post saya yang kemarin ya.. Tapi tenang sob, kali ini dijamin lebih seru karena kita akan melihat bagaimana sih cara Sony dalam menaklukan pasar, yang kali ini difokuskan pada dunia game. Mari kita simak yuk

Kalian semua tentu tahu kan apa ini? Yep, betul sekali, ini adalah Playsation 4! Playstation adalah sebuah brand dalam dunia game, yang mengubah dunia game sehingga bisa berkembang higga seperti sekarang ini. Sedikit sejarah nih sob, dulu itu game terkenalnya kan niintendo, sega, dengan kualitas yang cukup mumpuni. Tetapi, dengan adanya Playstation, yang mendukung gambar 3D, juga dengan dukungan compact disc semua menjadi berubah. Teknologi ini adalah yang pertama kalinya dalam konsol game. Ini merupakan kreatifitas yang luar biasa, karena banyak developer game yang bermunculan, sehinnga bisnis game berkembang pesat. Tidak sampai disitu, Dengan adanya PS4, dunia game kembali berguncang dengan inovasi-inovasinya, antara lain mendukung framerate 60fps pada resolusi 1080p, terdapat kamera yang dapat mendeteksi gerakan kita dalam game, juga terdapat fitur dimana kita dapat mengontrol konsol dengan suara kita. Ajibb kan? Belum pernah terbayang dapat mengontrol konsol hanya dengan suara. 
Setelah melihat gambar diatas, apa yang kalian pikirkan? Ini bukan lagi dugem lohhh =D
Ini adalah kreatifitas lain dalam dunia game oleh Sony, yaitu Morpheus. keren banget ya keliatannya. Dulu, saya juga pernah mimpi-mimpi sob.. Kapan ya saya bisa main seperti masuk dalam game itu sendiri? Ga disangka sekarang ada jawabannya. Jadi project morpheus ini membuat kita menjadi karakter itu sendiri, semua kontrol yang dilakukan adalah dengan gerakan tubuh kita. Wuiiih kereeeeeen!! Tapi, ini masih dalam pengembangan jadi belum bisa beli deh.. Walaupun ada juga mahal kali ya, semoga bisa nabung buat beli.. hehehe.. Pokoknya ini benar-benar terobosan baru biar pecinta game makin seru! Ga sabar pingin beli!

Sekian sob post saya kali ini, muungkin ini bisa jadi ide2 baru buat kreatifitas agan2 sekalian. Siapa tau ada ide baru lagi yang muncul. Terima kasih uda mampir ke blog saya lagi, semoga bisnis kita baik yang baru mulai atau sudah jalan bisa sukses!


Ini ada video demo Morpheus dan Voice Commandnya biar para sobat blogger gak penasaran lagi. Cekidot!
Dan semua credit ada pada Sony dan tim mereka, terima kasih!


Wednesday 10 September 2014

Idola pebisnisku, Kazuo Hirai

Kita berjumpa lagi sahabat Blogger! Kali ini saya akan share tentang idola pebisnis saya.
Jelas semua pernah dengar Playstation bukan? PAsti semua pernah memainkannya.. Nah, perusahaan saya adalah Sony, yang Dipimpin oleh Mr. Kaz Hirai. Berikut adalah mind map yang dapat kita simak

Klik untuk diperbesar

Jadi begitulah sekilas tentang Kazuo Hirai. Semoga ini bisa lebih menamba pengetahuan walau hanya sedikit. Saya ingin bisa seperti dia, dengan banyak ide untuk dunia game an entertainment, karena saya sendiri adalah pecinta game, hehe. Terima kasih telah mampir ke blog saya, tunggu untuk post berikutnya ya!

Saturday 6 September 2014

Welcome! Youkoso!

Tak Kenal Maka Tak Sayang

Halooo sahabat Blogger! Apa kabar kalian semua? Pasti baik-baik semua ya ^_^ Buka-buka internet mampir kemari aja biar ga bosen liat muka orang ganteng XD
Me :)
Okee... Lupakan tentang gantengnya, tapi beginilah penampakan saya. Masih muda kan? Hehe. Nah, sesuai sub-judul nih, tak kenal maka tak sayang. Penasaran dong siapa nama saya? Jadi, nama saya Hendri. Tidak ada nama belakang, nama yang singkat, padat, dan jelas memang :-D Nah dari nama tersebut ada ga sih artinya? Artinya itu tanah air, listrik, penguasa, terampil.. Keren juga arti2nya, dan tentu dong harus cinta tanah air, sesuai nama deh. Kalau listrik... hmmm, mungkin ada kaitannya saya memang suka barang elektronik, hehe. Selain arti arti tersebut, nama ini dipilih karena kakak saya, memiliki huruf H juga, maka agar sama nama saya jadi Hendri.
Nah, itu kan nama dari orang tua saya teman2, selain itu saya juga punya nama Buddhis lhooo.. Nama saya yang lain adalah Jotikaro, yang berarti cahaya pembawa kesejahteraan. Harapan saya tentu saja bisa mewujudkan arti nama tersebut. Membawa kebaikan bagi sesama adalah hal baik kan ;) 

Sedikit aja biar makin kenal, saya punya beberapa hobi, seperti main game, olahraga, beladiri, segala media Jepang, dan motor. Terutama untuk motor, saya pecinta motoGP. Kadang saya berandai andai.... Siapa tahu nanti nama saya bisa terpapar di kejuaraan motoGP.. Siapa tahu kejadian beneran, bisa membawa nama baik Indonesia di mata dunia.. Wuedeee tinggi banget ya mimpi saya ini :-D

Nah, kan uda kenalan nih sama saya, smoga kedepannya bisa disayang.. lhooo 0_0''?? Bukan sayang arti aneh2 ya, tapi bisa saling berteman baik :) Terima kasih sahabat blogger uda mampir ke blog saya ^^ Jangan lupa ya follow google+ di sebelah kanan atas! Dan akhir kata, mampir-mampir lagi untuk post berikutnya!